MENGENAL KARIES GIGI LEBIH DEKAT
Karies gigi merupakan suatu penyakit yang menyerang
gigi yang mengakibatkan kerusakan secara lambat dari jaringan keras
gigi. Perluasan penyakit ini, bila tidak segera ditangani akan dapat
meluas hingga ke pulpa gigi dan merusak seluruh mahkota gigi. Hal ini
dapat menimbulkan rasa sakit, terganggunya fungsi pengunyahan, radang
gusi, terbentuknya abses, perubahan penampilan pasien, dan efek-efek
sosial yang berkaitan dengannya.
Mula-mula karies gigi mengakibatkan kerusakan
jaringan keras gigi melalui aksi bakteri pembentuk asam yang terdapat di
permukaan gigi. Tahap awal karies yaitu terjadinya demineralisasi yang
lambat dari email gigi. Tahap ini berlangsung progresif, berawal dari
email, kemudian melintasi pertautan email-dentin dan menuju ke dentin.
Pada pasien lanjut usia dimana sudah terjadi resesi gingiva, lesi karies
dapat menyerang sementum dan dentin dari akar gigi yang terbuka.
Karies gigi berawal dari terbentuknya plak. Setiap
gigi yang terdapat di dalam rongga mulut umumnya diliputi oleh deposit
air ludah / saliva, bakteri dan produk sampingan metabolism bakteri.
Bahan kompleks ini lah yang disebut plak gigi. Plak gigi akan menempel
di daerah permukaan gigi yang halus dan akan menumpuk pada daerah groove
atau alur gigi. Plak akan terus berakumulasi kecuali dibersihkan
melalui prosedur pembersihan gigi atau karena proses pengunyahan makanan
berserat. Namun cara tersebut tidak dapat melakukan pembersihan pada
daerah groove atau fissure yang dalam.
Pada dasarnya, karies merupakan penyakit gigi yang
dapat dicegah. jika kekuatan penghancuran melebihi kekuatan reparatif /
perbaikan gigi, maka karies akan terus berlanjut begitu pula sebaliknya.
jika kekuatan reparatif melebihi kekuatan penghancuran, maka karies
dapat berhenti atau bahkan membaik (tergantung pada stadium apa
terjadinya). Oleh karena itu, mengetahui keadaan gigi geligi apakah
telah terkena karies lebih dini sangatlah penting. Jika kerusakan gigi
akibat karies dibiarkan terus berlanjut, maka satu-satunya jalan untuk
menanganinya adalah dengan tindakan operatif (tindakan menambal gigi
dengan tumpatan)
Dasar-dasar pencegahan karies adalah modifikasi
satu atau lebih dari tiga faktor utama penyebab karies, yaitu : plak ,
substrat karbohidrat yang sesuai, dan kerentanan gigi. Karena karies
membutuhkan waktu yang lama (bulanan hingga tahunan), maka faktor waktu
inilah yang dapat dikendalikan pasien.
Dalam pencegahan karies, terdapat 3 hal yang dapat
dilakukan , yaitu :
1. Menghilangkan substar karbohidrat. Perlu
diperhatikan : mengurangi frekuensi konsumsu gula dan membatasinya pada
saat makan saja.
2. Meningkatkan ketahanan gigi. Email dan dentin
yang terbuka akan dapat lebih tahan terhadap karies dengan adanya fluor.
*Saran : anda dapat menggunakan pasta gigi yang
mengandung fluor untuk membantu ketahanan gigi anda terhadap karies
3. Menghilangkan plak bakteri. Secara teoritis,
permukaan gigi yang bebas plak tidak akan menjadi karies. namun
faktanya, penghilangan plak total bukan lah pekerjaan yang mudah.
*Saran : rajinlah menyikat gigi sehabis makan dan
sebelum tidur untuk meminimalkan proses pembentukan plak gigi, dan
rajinlah berkumur untuk mengurangi adanya bakteri kariogenik / bakteri
penyebab karies di dalam mulut.
0 komentar:
Posting Komentar