Excessive Daytime Sleepiness, atau Hypersomnia dalam Bahasa Indonesia mungkin dapat dikatakan sebagai kantuk berlebih di siang hari. Ini merupakan salah satu gejala seseorang menderita gangguan tidur.
EDS merupakan gejala yang penting dalam mendeteksi adanya gangguan tidur. Apa saja?
Yang paling ringan, seseorang bisa saja memang kelelahan dan kurang tidur. Karena kesibukan di dunia modern, seseorang dituntut untuk produktif sehingga tidak jarang mengorbankan jadwal tidur. Tapi tahukah Anda, bahwa tidur yang kurang malah akan menurunkan produktifitas? Bahkan daya tahan tubuh pun akan berkurang.
Kemungkinan lainnya adalah gangguan tidur yang pernah saya ceritakan sebelumnya yaitu Obstructive Sleep Apnea (OSA) dan Periodic Limb Movements (PLMS) yang menyebabkan tidur menjadi terpotong-potong (fragmented.)
Yang mungkin paling jarang ditemui adalah Narcolepsi, dimana seseorang sulit menahan dorongan untuk tidur yang selalu datang menyerang. Bahkan di siang hari saat sedang beraktifitas.
Tapi jangan cepat-cepat mengira bahwa Anda menderita gangguan tidur karena merasa lelah. Lihat faktor-faktor yang lain, seperti kecukupan vitamin, mineral dan nutrisi.
Anda mungkin mengalami Excessive Daytime Sleepiness, jika kebanyakan dari gejala ini Anda alami:
- Selalu merasa lelah
- Sering mengantuk
- Sering tertidur dalam rapat
- Kurang bersemangat
- Sulit berkonsentrasi
- Menjadi pelupa
- Libido menurun
0 komentar:
Posting Komentar