Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 28 April 2012

Caries gigi

MENGENAL KARIES GIGI LEBIH DEKAT

Karies gigi merupakan suatu penyakit yang menyerang gigi yang mengakibatkan kerusakan secara lambat dari jaringan keras gigi. Perluasan penyakit ini, bila tidak segera ditangani akan dapat meluas hingga ke pulpa gigi dan merusak seluruh mahkota gigi. Hal ini dapat menimbulkan rasa sakit, terganggunya fungsi pengunyahan, radang gusi, terbentuknya abses, perubahan penampilan pasien, dan efek-efek sosial yang berkaitan dengannya.


Mula-mula karies gigi mengakibatkan kerusakan jaringan keras gigi melalui aksi bakteri pembentuk asam yang terdapat di permukaan gigi. Tahap awal karies yaitu terjadinya demineralisasi yang lambat dari email gigi. Tahap ini berlangsung progresif, berawal dari email, kemudian melintasi pertautan email-dentin dan menuju ke dentin. Pada pasien lanjut usia dimana sudah terjadi resesi gingiva, lesi karies dapat menyerang sementum dan dentin dari akar gigi yang terbuka.
Karies gigi berawal dari terbentuknya plak. Setiap gigi yang terdapat di dalam rongga mulut umumnya diliputi oleh deposit air ludah / saliva, bakteri dan produk sampingan metabolism bakteri. Bahan kompleks ini lah yang disebut plak gigi. Plak gigi akan menempel di daerah permukaan gigi yang halus dan akan menumpuk pada daerah groove atau alur gigi. Plak akan terus berakumulasi kecuali dibersihkan melalui prosedur pembersihan gigi atau karena proses pengunyahan makanan berserat. Namun cara tersebut tidak dapat melakukan pembersihan pada daerah groove atau fissure yang dalam.
Pada dasarnya, karies merupakan penyakit gigi yang dapat dicegah. jika kekuatan penghancuran melebihi kekuatan reparatif / perbaikan gigi, maka karies akan terus berlanjut begitu pula sebaliknya. jika kekuatan reparatif melebihi kekuatan penghancuran, maka karies dapat berhenti atau bahkan membaik (tergantung pada stadium apa terjadinya). Oleh karena itu, mengetahui keadaan gigi geligi apakah telah terkena karies lebih dini sangatlah penting. Jika kerusakan gigi akibat karies dibiarkan terus berlanjut, maka satu-satunya jalan untuk menanganinya adalah dengan tindakan operatif (tindakan menambal gigi dengan tumpatan)
Dasar-dasar pencegahan karies adalah modifikasi satu atau lebih dari tiga faktor utama penyebab karies, yaitu : plak , substrat karbohidrat yang sesuai, dan kerentanan gigi. Karena karies membutuhkan waktu yang lama (bulanan hingga tahunan), maka faktor waktu inilah yang dapat dikendalikan pasien.
Dalam pencegahan karies, terdapat 3 hal yang dapat dilakukan , yaitu :
1. Menghilangkan substar karbohidrat. Perlu diperhatikan : mengurangi frekuensi konsumsu gula dan membatasinya pada saat makan saja.
2. Meningkatkan ketahanan gigi. Email dan dentin yang terbuka akan dapat lebih tahan terhadap karies dengan adanya fluor.
*Saran : anda dapat menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor untuk membantu ketahanan gigi anda terhadap karies
3. Menghilangkan plak bakteri. Secara teoritis, permukaan gigi yang bebas plak tidak akan menjadi karies. namun faktanya, penghilangan plak total bukan lah pekerjaan yang mudah.
*Saran : rajinlah menyikat gigi sehabis makan dan sebelum tidur untuk meminimalkan proses pembentukan plak gigi, dan rajinlah berkumur untuk mengurangi adanya bakteri kariogenik / bakteri penyebab karies di dalam mulut.

0 komentar:

Posting Komentar